Electronic Book
IMPLEMENTASI ALGORITMA K-MEANS UNTUK MENGELOMPOKKAN SISWA BERPRESTASI
Pendidikan penting bagi manusia karena menjadikan manusia memiliki pengetahuan dan pola pikir yang dewasa. Perkembangan pendidikan di Indonesia memiliki 217.283 sekolah sehingga menuntut setiap lembaga pendidikan dapat menghasilkan generasi yang berprestasi. Maka dari itu dibutuhkan pengelompokkan dari lembaga pendidikan untuk membentuk kelompok siswa yang berprestasi dan tidak berprestasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah siswa berprestasi serta mengetahui nilai performa dari jumlah cluster yang digunakan. Salah satu cara untuk mengelompokkan siswa tersebut dengan menggunakan metode clustering yang salah satunya yaitu Algoritma K-Means. Dataset yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan Algoritma K-Means, yang kemudian akan dihitung nilai performa cluster untuk melihat tingkat performa cluster yang dibentuk. Davies Bouldin Indeks sebagai metode untuk menganalisis cluster. Berdasarkan nilai yang dihasilkan setiap kelas dibagi cluster berbeda seperti 7A dibagi menjadi 3 cluster, 7B dibagi menjadi 2 cluster, 7C dibagi menjadi 2 cluster, dan 7D dibagi 2 cluster. Untuk nilai performa yang didapatkan kelas 7A mendapatkan nilai -0.925, kelas 7B mendapatkan nilai -0.060, kelas 7C mendapatkan nilai -1.020, dan 7D mendapatkan nilai -1.178.
UNDA010637 | SI.2022 VIO i | My Digital library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain